×

Sebelum kamu membuat strategi penggunaan waktu, kamu perlu memahami hal-hal yang menjadi “tekanan” dalam dirimu. Hal-hal yang menekan ini biasanya sesuatu yang bersifat mendesak, yang menyita perhatianmu. Kamu perlu mengetahuinya, hal yang bisa kamu lakukan ialah dengan mencatat atau membuat list hal-hal yang mendesak dan menyita perhatian juga pikiranmu. Sebagai contoh, tekanan dapat berupa “Aku harus mengumpulkan laporan praktikum tiga hari lagi dan tidak boleh terlambat karena itu merupakan nilai untuk ujian akhir semesterku

Setelah mencatat semua tekanan yang kamu miliki, kamu dapat mengubahnya menjadi tujuan-tujuan yang spesifik dan jelas. Tujuan-tujuan tersebut harus juga realistis. Tujuan yang dibuat dapat berbentuk misalnya, setelah kamu tahu bahwa mengumpulkan laporan praktikum tiga hari lagi adalah sesuatu yang menekanmu, kamu mengubahnya menjadi tujuan seperti menyelesaikan tugas sehari sebelum batas akhir tugas dikumpulkan.

Setelah kamu dapat mengubah hal-hal yang menekanmu menjadi sebuah tujuan, kamu dapat mulai membuat strategi dari tujuan yang sudah kamu tentukan. Dalam menentukan strategi ada tiga hal yang perlu dilakukan, antara lain;

1)    Memeriksa sumber daya (alat dan bahan) dan lingkungan yang kamu perlukan untuk mencapai tujuan dan memastikan bahwa kamu memahami tugas tersebut.

2)    Memetakan hal yang perlu kamu lakukan untuk menyelesaikan tugasmu. Kamu dapat membuat rangkaian atau tahapan hal yang kamu perlu lakukan satu persatu (step by step).

3)    Membuat estimasi atau jangka waktu penyelesaian tugas dengan realistis.