Misalnya orang-orang yang berpikir
strategis akan menganggap bahwa menyelesaikan tugas merupakan suatu proses
penciptaan karya. Ia akan lebih berusaha tugas yang ia kerjakan akan mendapat
nilai yang sangat bagus. Karena mereka akan menganggap bahwa tugas-tugas yang
mereka miliki merupakan salah satu batu loncatan untuk mereka mencapai
kesuksesan. Dan sebaliknya, orang-orang yang tidak berpikir strategis, mereka
yang selalu terburu-buru tanpa berpikir panjang, akan menganggap tugas yang
mereka miliki merupakan suatu beban yang harus segera disingkirkan. Mereka
tidak memikirkan kualitas dari tugas tersebut. Alhasil, tugas yang mereka
kerjakan akan mendapat nilai yang tidak bagus.
Strategi penggunaan waktu menentukan
bagaimana kamu akan menggunakan waktumu, menentukan hal-hal apa saja yang akan
dilakukan dan yang tidak perlu dilakukan. Namun demikian, strategi penggunaan
waktu tidak sekedar mencadangkan atau mengalokasikan periode waktu untuk
kegiatan yang terarah dan objektif. Dalam
strategi penggunaan waktu, waktu itu sendiri harus produktif. Untuk memulai
pendekatan strategis penggunaan waktu kamu perlu melakukan hal-hal berikut:
1)
Menemukan waktu yang kamu butuhkan untuk
menyelesaikan tugasmu.
2)
Berkomitmen pada diri sendiri untuk melakukan
upaya yang diperlukan untuk menyelesaikan tugasmu.
3)
Memastikan kamu memahami apa yang kamu perlu
lakukan untuk menyelesaikan tugasmu.
4)
Memiliki sumber daya pendukung seperti buku dan
peralatan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugasmu.
5)
Memiliki sumber daya pendukung seperti buku dan
peralatan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugasmu.