×

a.       Teknik Loci

Teknik Loci dikenal juga dengan sebutan Mind Palace yang populer digunakan Sherlock Holmes dalam series BBC loh! Kalau kita lihat, keren banget ya bisa punya istana pikiran dan dengan mudahnya Sherlock mengambil ingatan di istana pikirannya sendiri.

“Sherlock kan emang IQ atau tingkat kecerdasannya di atas rata-rata, kita orang biasa bisa apa?”

 

Mungkin kamu berpikir seperti ini juga ya? Eits, jangan salah! Teknik Loci ini bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari loh. Apa itu Teknik Loci?

Kata Loci berasal dari bahasa latin Loci atau Locus yang artinya lokasi. Jadi, teknik loci ini menggabungkan antara kemampuan visual dan spasial dalam menyimpan informasi. Kita dapat mengasosiasikan suatu informasi ke ruangan yang familiar supaya mudah dalam mengambil kembali informasi tersebut.

Pernah nggak kamu dari kamar tidur terus jalan menuju dapur rumah, tapi tiba-tiba lupa tujuan kamu ke dapur mau apa, lalu kamu mudur menelusuri jalan dari kamar ke dapur supaya ingat apa yang sedang kamu cari?

Nah, teknik loci juga serupa dengan ilustrasi tersebut. Ini dia tahapan melakukan teknik loci ini adalah:

1)       Menentukan istana pikiranmu sendiri

Istana disini tidak harus sesuatu yang megah layaknya istana asli loh. Kamu bisa memilih ruangan yang memang sangat familiar. Kamu hafal benda-benda yang ada di ruangan tersebut, letaknya dimana saja, warnanya apa, dsb. Misalnya rumah, kampus, kamar kost kamu, dsb. Ingat, semakin familiar tempatnya dengan dirimu, akan semakin memudahkan dirimu melatih teknik loci ini. Gunakan benda-benda yang memang permanen/tidak sering dipindah-pindahkan supaya kamu tidak bingung saat memvisualisasikannya (misalnya sofa, tv, kulkas, meja belajar, Kasur, dsb).

Tips: kalau kamu kesulitan membayangkan istana pikiranmu secara abstrak, kamu bisa menggambarkan ruangan dan benda-benda di istana pikiranmu. Hal ini dapat membantu memperkuat visualisasi istana pikiranmu dalam otak.

2)      Tentukan rute perjalanan yang kamu inginkan

Kamu perlu menentukan dari mana kamu akan masuk ke ruangan, jalurnya seperti apa, dan bahkan urutkan benda-benda yang kamu temui sepanjang perjalanan dalam istana pikiranmu.

 

Misalnya kamu membayangkan istana pikiranmu itu adalah rumah kamu. Pertama kali masuk akan bertemu pintu. Ketika kamu buka ada ruang tamu, disana ada sofa, meja kecil, tv, lemari, dan pajangan di tembok. Kemudian belok ke dapur ada kompor, oven, meja makan, kulkas, rak piring. Lalu ke kamar mandi dan seterusnya.

 

Metode loci ini memerlukan repetitive atau pengulangan. Maka dari itu, setiap kamu ingin mengingat sesuatu, kamu perlu menjelajahi istana pikiranmu sesuai dengan rute yang telah kamu tentukan dan urutan benda yang kamu tautkan.

 

3)       Mengaitkan informasi ke benda-benda di istanamu

Buat asosiasi seunik mungkin, dengan begitu kamu mudah mengingat figur unik di informasi tersebut.

Kalau taro informasi yang berbeda-beda di tempat yang sama, nanti aku kebingungan ingetnya yang mana…

Nah, kamu bisa ‘hapus’ informasi yang kamu masukkan di istana pikiran kok, dan bahkan kamu bisa membuat lebih dari satu istana pikiran untuk memisahkan tiap tema informasi. Kuncinya adalah LATIHAN.

Ingat!

-          Teknik loci tidak berkaitan dengan tingkat kecerdasan seseorang

-          Setelah ikut kelas ini, kamu mungkin merasa sulit untuk melakukan teknik ini. Ulangi, ulangi, dan ulangi latihan supaya kamu terbiasa.

Referensi untuk ditonton mandiri:

Video dari Practical Psychology - https://www.youtube.com/watch?v=PIbz_gKw0XY

Contoh latihan teknik loci - https://www.youtube.com/watch?v=H7HEBTPxLCU

Cara menghafal dengan mind palace dari Hujan Tanda Tanya - https://www.youtube.com/watch?v=baCIkvpQE70&t=12s